Saturday, January 12, 2019

Manajemen Keuangan


Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan. 


Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki perusahaan atau memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.


Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan terdiri dari:
  1. Keputusan Pendanaan, meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan.
  2. Keputusan Investasi, Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti gedung, tanah, dan peralatan atau mesin, maupun aktiva finansial berupa surat-surat berharga misalnya saham dan obligasi atau aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  3. Keputusan Pengelolaan Aset, Kebijakan pengelolaan aset yang dimiliki secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.


Pengertian Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan


Fungsi Manajemen Keuangan

Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:
  1. Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba.
  2. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
  3. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
  4. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.
  5. Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan. 

Analisa Rasio Keuangan

Alat analisis yang sering digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan. Tolak ukurnya biasanya dengan membandingkan kenaikan atau penurunan prestasi antara dua laporan posisi keuangan pada dua periode waktu tertentu.

Analisa Rasio Keuangan yang umum dipakai dikelompokkan sebagai berikut:
  1. Liquidity Ratio, nilai rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban finansial dalam jangka pendek. Laporan berupa analisa Current Ratio dan Working Capital to Total Asset (WCTAR).
  2. Leverage Ratio , rasio untuk menilai seberapa besar dana yang diberikan oleh pemegang saham atau owner  dibandingkan dengan dana yang diperoleh dari pinjaman dari dari pihak kreditur. Laporan berupa Total Debt to Assets  (DAR),  Total Debt to Equity(DER).
  3. Activity Ratio, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aset yang dimiliki. Laporan analisa berupa Total Asset Turn Over (ATO), Working Capital Turn Over (WCTO), Total Equity to Total Asset (EA).
  4. Rentability Ratio, rasio ini digunakan untuk menilai tingkat efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Laporan analisa berupa Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Earning Power of to Total Invesment (EPTI), Gross Profit Margin (GPM), dan Operating Income(OI).
sumber: https://www.kembar.pro/2015/03/pengertian-fungsi-dan-tujuan-manajemen-keuangan.html?m=1

Leadership

Leadership
leadership atau kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang banyak dengan cara memberi pengarahan atau contoh agar orang lain yang dibina mau mengerjakan perintah dan tujuan kelompok atau organisasi . Seorang pemimpin beda dengan manager meskipun keduanya sama-sama memahami bisnis organisasinya dengan baik,seorang pemimpin bertanggung jawab dalam menciptakan visi organisasi,konsep bisnis,rencana,serta program untuk mencapai target organisasi,sementara manager bertanggung jawab atas penerapan dan pencapaiannya.
Karakter dan sifat pemimpin diasarkan kepada beberapa kategori yang berbeda yaitu Sifat,dan juga Intelektual,.Sifat / karakter kepemimpinan merupakan suatu karunia yang dibawa dari lahir,sifat yang harus imiliki kepemimpinan yaitu Tanggung jawab,melindungi,peduli,teliti,hormat. melindungi disini penting karena kewajiban selain mempengaruhi bawahan juga harus melindunginya agar mereka bekerja dengan baik dan sesuai target dan agenda kerjannya.
yang kedua yaitu intelektual,patokan yang pasti dalam membangun jiwa pemimpin adalah mengaah intelektualnya ,cara mempertajam intelektual ya dengan cara belajar,calon pemimpin tak perlu belajar tinggi,setiap manusia dianugerahi jiwa/bakat pemimpin dan bakat itu jangan sampai hilang, harus diasah umur tidaklah mejadi hambatan karena belajar tidak mengenal batas usia.
Tidak sedikit permasalahan yang harus dihadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan bisnis,peran penting seorang pemimpin perusahaan diperlukan untuk menyelesaikannya,tidak sekedar hadirnya seorang pemimpin namun yang benar-benar memahami bagaimana menyelesaikan masalah tersebut selain itu juga tetap mampu mendorong para bawahan atau anak buah untuk tetap bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Garis besarnya adalah sekarang ini untuk menjadi pemimpin harus mengandalkan kualitas berfikir ,wawasan luas serta mau belajar dari oranglain.dan pada dasarnya seorang pemimpin akan memberikan pengaruh terhadap orang-orang yang dipimpinnya yang bisa dilihat bagaimana perkembangan perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya,oleh karena itu peranan seorang leadership merupakan hal yang  harus diperhatikan karena perannya sangatlah besar bagi perusaaan/organisasinya.
sumber: 552ca3c26ea8344d278b4589/artikel-leadership

Jasa Transformasi Sistem Keuangan Akuntansi

Jasa Transformasi Sistem Keuangan Akuntansi
Sumber: insidesmallbusiness.com.au
Proses pelaporan keuangan dan pembuatan laporan manajemen saat ini terbilang jauh lebih kompleks dan lebih rumit. Mengapa?
Hal ini disebabkan oleh berbagai hal mulai dari transaksi bisnis yang menjadi semakin banyak dan kompleks serta munculnya berbagai peraturan yang menuntut adanya peningkatan standar laporan keuangan.
Di sisi lain, tuntutan dari pihak perusahaan dan pemegang saham akan adanya laporan secara berkala yang akurat dan efisien juga semakin menambah beban para akuntan. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada dasarnya akan membuat kerja para akuntan menjadi semakin mudah, namun tidaklah mudah untuk terus menerus mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Departemen akuntansi dan keuangan dalam sebuah perusahaan pastinya akan berupaya untuk memenuhi semua tuntutan yang ada, namun berbagai kendala menghadang misalnya saja:
  • Proses dan peralatan yang sudah ketinggalan jaman.
  • Kurang adanya transparansi.
  • Sumber data yang dipergunakan tidak konsisten.
  • Keterlambatan dalam pengiriman data.
  • Berbagai intervensi yang mengakibatkan kebingungan dan kesalahan dalam pembuatan laporan.
Berbagai kendala tersebut membuat proses pelaporan keuangan dan laporan manajemen menjadi terganggu. Tidak heran bila banyak perusahaan yang kemudian beralih menggunakan jasa konsultan keuangan seperti Logiframe untuk membantu mengatasi kendala tersebut.
Konsultan keuangan profesional seperti Logiframe bisa memberikan panduan bagi para pengusaha untuk meraih profit dengan manajemen keuangan yang lebih baik. Khusus dalam hal pembuatan laporan keuangan dan manajemen ini, pihak Logiframe mempergunakan softwareterbaru yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan proses pengerjaan.
Kunci utama kesuksesan penggunaan jasa konsultan keuangan seperti Logiframe adalah perpaduan antara pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh para konsultannya, serta software yang dipergunakan. Softwareyang dipergunakan akan membuat proses pengolahan data dalam jumlah besar menjadi lebih mudah dan cepat, serta mampu mengenali pola-pola tertentu yang dibutuhkan. Di sisi lain, para konsultan memiliki pengetahuan untuk menjalankan software dan teknologi yang ada. Penggunaan software juga membuat para konsultan memiliki waktu lebih untuk memikirkan strategi keuangan lain yang lebih efektif untuk membantu pihak perusahaan
sumber: https://www.logiframe.com/id/laporan-efektif-dengan-transformasi-sistem-akuntansi/

Friday, January 11, 2019

Teknik Dasar Panahan

Teknik-Teknik Dasar Panahan

Pemanah pemula dalam latihan panahan harus mengetahui dan mencoba cara memasang tali yang benar pada busur. Cara memasang tali yang benar penting sekali, yaitu agar busur tidak patah dan nocking point berada pada posisi yang benar. Ada dua cara memasang tali pada busur:
  1. Metode dorong tarik (push pull)
Metode ini dipakai pada busur yang lurus dan melengkung. Tali dipasang secara tepat di dalam notch dari sisi busur sebelah bawah yang dibiarkan tenang. Tangan yang satu menarik bagian tengah bususr keluar, sedangkan tangan yang lain mendorong untuk memaksa sisi busur kearah bawah. Ketika lengkungan diperoleh, jari harus menyumbat ujung tali dalam penakik busur atas (notch). Tali yang sudah dipasang harus diperiksa yaitu dalam keadaan lurus dengan busur.
Pemanah harus hati-hati dalam menggunakan metode ini, karena jika saat mendorong tidak hati-hati tangan bisa tergelincir, akibatnya bususr bisa terbang ke depan dan dapat memukul wajah.
  1. Metode Tindak Langkah
Menempatkan sayap bawah di depan salah satu kaki dan tali bususr berada diantara kaki yang lain. Pemanah manarik sayap bagian atas maju di atas paha dan masukkan tali sampai takik pada ujung sayap. Kelemahan metode ini pemanah cenderung sering menarik sayap bagian atas kea rah badan menjadi suatu garis lurus dengan tali bususr dan busur melengkung secara alami.
Teknik memanah bagi pemula pada dasarnya ada sembilan langkah, yaitu :
  1. Sikap Berdiri (stand)
Sikap berdiri (stand), menurut Damiri, “Sikap/posisi kaki pada lantai atau tanah. Sikap berdiri yang baik ditandai oleh: (1) titik berat badan ditumpu oleh kedua kaki/tungkai secara seimbang, (2) tubuh tegak, tidak condong ke depan atau ke belakang, ke samping kanan ataupun ke samping kiri.” Terdapat empat macam sikap kaki dalam panahan, yaitu open stand, square stand, close stand, dan oblique stand, yang kebanyakan dipakai oleh pemanah pemula adalah sikap square stand atau sikap sejajar.
  1. Sejajar (square stance)
  • Posisi kaki pemanah terbuka selebar bahu dan sejajar dengan garis tembak.
  • Pemahan pemula disarankan untuk mempergunakan cara ini 1 sampai 2 tahun, selanjutnya baru beralih ke terbuka (open stance)
  • Cara berdiri sejajar mudah dilakukan untuk membuat garis lurus dengan sasaran, namun dalam hal ini perlu diingat, yaitu pada waktu menarik dan holding cenderung badan bergerak.
    1. Terbuka (open stance)
  • Posisi kaki pemanah membuat sudut 450 dengan garis tembak.
  • Pada saat menarik, posisi badan lebih stabil.
  • Posisi leher atau kepala akan lebih rileks dan pandangan pemanah lebih mudah untuk focus kedepan.
  • Cara berdiri seperti ini dianjurkan untuk pemanah lanjutan, katena pada tarikan penuh akan banyak space room pada bahu.
  1. Memasang Ekor Panah (nocking)
Memasang ekor anak panah (nocking), menurut Damiri, “Gerakan menempatkan atau memasukkan ekor panah ke tempat anak panah (nocking point) pada tali dan menempatkan gandar (shaft) pada sandaran anak panah (arrow rest). Kemudian diikuti dengan menempatkan jari-jari penarik pada tali dan siap menarik tali.” Memasang ekor panah dalam olahraga panahan bisa menjadi fatal apabila salah penempatan baik terlalu atas ataupun terlalu bawah, maka perlu untuk memperhatikan kembali apakah anak panah yang dipasang sudah lurus tersandar di busur ataukah belum.
  1. Mengangkat Lengan Busur (extend)
Mengangkat lengan busur (extend), menurut Damiri, “Gerakan mengangkat lengan penahan busur (bow arm) setinggi bahu dan tangan penarik tali siap untuk menarik tali.” Hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu lengan penahan busur rileks, tali ditarik oleh tiga jari yaitu jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Tali ditempatkan atau lebih tepatnya diletakkan pada ruas-ruas jari pertama, dan tekanan busur terhadap telapak tangan penahan busur ditengah-tengah titik V, yang dibentuk oleh ibu jari dan jari telunjuk (lengan penahan busur), penulis memperjelas dengan memberikan gambar seperti dibawah ini :
  1. Menarik Tali Busur (drawing)
Menarik tali busur (drawing), menurut Damiri, “Gerakan menarik tali sampai menyentuh dagu, bibir dan atau hidung. Kemudian dilanjutkan dengan menjangkarkan tangan penarik tali di dagu.” Ada tiga fase gerakan menarik, yaitu pre-draw, primary draw dan secondary draw. Pre-draw adalah gerakan tarikan awal. Pada saat ini sendi bahu, sendi siku dan sendi pergelangan tangan telah dikunci.Primary-draw atau tarikan utama adalah gerakan tarikan dari posisi pre-draw sampai tali menyentuh atau menempel dan sedikit menekan atau mengetat pada bagian dagu, bibir dan hidung dan berakhir pada posisi penjangkaran. Secondary-draw atau tarikan kedua adalah gerakan menahan tarikan pada posisi penjangkaran sampai melepas tali (release).
Didalam buku penataran pelatih program pembinaan cabang olahraga panahan tingkat SD dan SLTP yang dipergunakan untuk menarik adalah: jari, punggung telapak (wirst), dan lengan bawah. Ketiga bagian ini pada posisi lurus kemudian lengan atas selanjutnya bahu dan otot belakang. Kebanyakan pemanah-pemanah pemula hanya menggunakan jari-jari saja, kebanyakan mereka tidak menggunakan otot-otot yang seharusnya dipergunakan seperti yang sudah dijelaskan pada halaman-halaman sebelumnya, di bawah ini adalah gambar menarik busur :
  1. Menjangkarkan Lengan Penarik (anchoring)
Menjangkarkan lengan penarik (anchoring), menurut Damiri, “Gerakan menjangkarkan tangan penarik pada bagian dagu.” Hal yang harus diperhatikan, yaitu tempat penjangkaran tangan penarik tali harus tetap sama dan kokoh menempel di bawah dagu, dan harus memungkinkan terlihatnya bayangan tali pada busur (string alignment). Ada dua jenis penjangkaran, yaitu penjangkaran di tengah dan penjangkaran di samping. Pada penjangkaran di tengah, tali menyentuh pada bagian tengah dagu, bibir dan hidung serta tangan penarik menempel di bawah dagu. Pada penjangkaran di samping, tali menyentuh pada bagian samping dagu, bibir dan hidung, serta tangan penarik menempel di bawah dagu.
  1. Menahan Sikap Panahan (tighten)
Menahan sikap panahan (tighten), menurut Damiri, adalah: Suatu keadaan menahan sikap panahan beberapa saat, setelah penjangkaran dan sebelum anak panah dilepas. Pada saat ini otot-otot lengan penahan busur dan lengan penarik tali harus berkontraksi agar sikap panahan tidak berubah. Bersamaan dengan itu pemanah melakukan pembidikan. Jadi pada saat membidik, sikap pemanah harus tetap dipertahankan.
  1. Membidik (Aiming)
Membidik (aiming), menurut Damiri: “Gerakan mengarahkan atau menempelkan titik alat pembidik (visir) pada tengah sasaran/titik sasaran.” Pada posisi membidik, posisi badan dari pemanah diharapkan tidak berubah, kemudian pemanah tidak hanya fokus kepada sasaran tetapi diutamakan pada teknik, dengan kondisi badan yang relaks fokus akan lebih baik.
  1. Melepas Tali/Panah (release)
Melepas tali/panah (release), menurut Damiri: “Gerakan melepas tali busur, dengan cara merilekskan jari-jari penarik tali.” Ada dua cara melepaskan anak panah, yaitu dead release dan active release. Pada dead release setelah tali lepas, tangan penarik tali tetap menempel pada dagu seperti sebelum tali lepas. Pada active release, setelah tali lepas tangan penarik tali bergerak ke belakang menelusuri dagu dan leher pemanah.
Pelepasan anak panah yang baik diperlukan untuk memberikan kekuatan penuh dari tali terhadap panah dalam setiap melepaskan panah yang diinginkan dan untuk mencegah getaran tali yang tidak diperlukan, yang akan menyebabkan panah berputar. Kesalahan sedikit apapun pada saat melepaskan anak panah, mengakibatkan dampak yang sangat besar terhadap sasaran.
  1. Menahan Sikap Panahan (after hold)
Menahan sikap panahan (after hold), menurut Damiri, “Suatu tindakan untuk mempertahankan sikap panahan sesaat (beberapa detik) setelah anak panah meninggalkan busur. Tindakan ini dimaksudkan untuk memudahkan pengontrolan gerak panahan yang dilakukan.”
Di dalam buku penataran pelatih program pembinaan cabang olahraga panahan tingkat SD dan SLTP after hold adalah Tangan busur tetap terentang pada posisi semula lurus kearah sasaran dan tetap ditahan hingga dua detik setelah panah menyentuh permukaan sasaran.

sumber: http://asci-club.com/blog/2015/05/12/teknik-teknik-dasar-panahan/

Teknik Dasar Permainan Volly

Pemain Voli Harus Tahu 4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Permainan Bola Voli – Teknik dasar merupakan salah satu faktor utama yang dapat mengukur tingkat kemahiran kamu dalam bermain bola voli selain faktor kondisi fisik, mental seorang pemain dan penyusunan strategi. Oleh karena itu setiap pemain wajib mengetahui teknik dasar dan mempelajarinya. Jika di dalam sebuah tim semua pemain mempunyai teknik dasar yang baik. Hal ini dapat dipastikan bahwa tim tersebut mempunyai kekuatan dan kualitas tim yang bagus.
Olahraga bola voli dinaungi oleh Federation Internationale De Volleyball (FIVB) merupakan induk organisasi internasional dari olahraga cabang bola voli yang mebuat peraturan permainan bola voli Dunia. Sedangkan di indonesia olahraga bola voli dinaungi oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) adalah induk organisasi Indonesia.
Contents

Pengertian Permainan Bola Voli

Olahraga Bola voli adalah permaianan yang dilakukan oleh 2 tim saling berlawanan, masing-masing tim terdiri dari 6 orang pemain. Penilaian dalam olahraga bola voli dilakukan dengan cara setiap tim harus mengolah bola area lapangan permainan sendiri kemudian bola harus diarahkan melewati net ke area lapangan lawan.
Secara umum dalam melakukan teknik dasar bermain bola voli terdiri dari 4 macam.
  1. Teknik dasar service yaitu pukulan bola yang dilakukan di daerah belakang garis lapangan permainan dengan melampaui net ke daerah lawan. Teknik service dilakukan pada saat awal permainan dan setelah terjadinya setiap kesalahan yang dilakukan pemain. Pukulan service dapat berupa serangan bila bola dipukul dengan keras dan terarah menggunakan teknik smash.
  2. Teknik dasar passing yaitu usaha atau upaya seorang pemain dengan menggunakan teknik tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan bola kemudian diteruskan kepada teman selanjutnya diolah di area lapangan sendiri.
  3. Teknik dasar spike atau smash yaitu bentuk serangan yang paling banyak digunakan dalam permainan bola voli supaya suatu tim mendapatkan banyak poin.
  4. Teknik dasar block (bendungan) yaitu mencegah serangan lawan dengan cara membendung. Teknik membendung adalah bagian dari pertahanan.
Pada permainan bola voli diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dan lanjutan agar dapat bermain voli secara efektif. Berikut penjelasan dari beberapa teknik dasar yang sudah di terangkan di atas.

1. Teknik Dasar Service Bola Voli

Service merupakan teknik dasar bola voli yang harus di pelajari oleh setiap pemain pemula. Teknik service dilakukan dengan cara pemain berdiri pada garis belakang lapangan dengan melemparkan bola ke udara kemudian bola dipukul melewati net ke arah lapangan area permainan lawan. Tujuan melakukan service yaitu memukul bola melewati net dengan memilih area yang kosong atau mengarah ke pemain yang terlihat lemah agar tidak bisa diterima oleh pemain lawan supaya tim mendapatkan poin.

2. Teknik Dasar Passing Bola Voli

Passing juga dapat dikenal dengan sebutan reception adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh pemain dalam sebuah tim untuk menerima, mengendalikan dan menahan servis yang dilakukan oleh pemain lawan dalam bentuk penyerangan. Teknik passing terbagi menjadi 2 macam yaitu passing bawah dan passing atas.

3. Teknik Dasar Smash atau Spike Bola Voli

Smash atau spike adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan memukul bola menggunakan kekuatan penuh dengan melompat, kemudian bola diarahkan ke area permainan lawan yang kosong. Teknik ini dalam bola voli merupakan pukulan ketiga.
Urutan dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan dengan menggunakan passing bawah, kemudian bola kedua dengan passing atas dan yang ketiga dengan melakukan teknik smash. seorang pemain spiker atau penyerang dalam tim idealnya memiliki postur badan dan lompatan yang tinggi. Hal ini karena saat melakukan teknik smash pemain harus melakukan lompatan dan memukul bola ketika berada di puncak ketinggian.

4. Teknik Dasar Block Bola Voli

Teknik Block digunakan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan dan dibarengi dengan lompatan yang tinggi, kemudian menahan bola agar tidak masuk ke dalam area permaian sendiri.
Dalam bermain bola voli teknik ini sangat diperlukan oleh tim, oleh karena itu setiap pemain wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah yang harus dilakuakan untuk melakukan teknik blok adalah berdiri dengan posisi kaki yang sejajar, disaat yang bersamaan kedua tangan berada di depan dada dengan posisi tangan menghadap ke arah net, kemudian melakukan lompatan dan mengikuti arah bola yang akan di pukul oleh pemain lawan.

Posisi Pemain Bola Voli

Dalam permaian bola voli pelatih harus menyusun strategi dengan  pintar supaya penguasaan pertandingan bisa dikendalikan. Termasuk pengaturan posisi antara pemain yang satu dengan pemain lainya. Berikut ini posisi pemain yang berperan penting dalam setiap pertandingan bola voli.

1. Posisi Pemain Bola Voli Tosser (setter)

Tosser adalah pemain yang memiliki tugas untuk mengoper bola kepada teman satu timnya dan mengatur ritme jalanya permainan.

2. Posisi  za Pemain Bola Voli Spikker (smash)

Spikker adalah pemain yang memiliki tugas untuk memukul bola agar jatuh di area pertahanan permainan lawan

3. Posisi Pemain Bola  Voli Libero

Libero adalah pemain yang memiliki tugas bertahan dengan cara menahan bola dari pukulan lawan. Pemain ini bisa bebas dalam keluar masuk pertandingan, namun tidak boleh melakukan teknik smash. Pemain libero hanya boleh menggunakan passing bawah atau passing atas jika bola ingin melewati net.

4. Posisi  Pemain Bola Voli Defender (pemain bertahan)

Defender adalah pemain yang memiliki tugas bertahan untuk menerima serangan dari tim lawan.
Mudah bukan dalam mempelajari teknik dasar permainan bola voli. Tunggu apa lagi, langsung praktekan saja teori yang sudah di dapat. Jangan lupa baca juga artikel peraturan permainan olahraga bola volisejarah bola voli dan ukuran lapangan bola voli. Semoga bermanfaat.

sumber: https://dikatama.com/teknik-dasar-permainan-bola-voli/

Teknik Permainan Bulu Tangkis

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

Jika ingin menjadi pemain bulu tangkis yang berprestasi maka harus menguasai teknik dasar permainan bulu tangkis. Berikut teknik-teknik dasar dalam bulu tangkis.

1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam.

a. American Grip









Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang pukul kasur.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes bola di depan net.
  2. Mudah untuk memukul bola-bola atas.
  3. Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang bolanya berada di samping kanan dan kiri.
b. Forehand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
  3. Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan dari tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
  2. Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan tangan dan kekuatan sendi bahu.
  2. Mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan net.
c. Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai raket, sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola yang sulit diduga.
  2. Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Dengan pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali bola keras yang arahnya ke samping kanan badan.
  2. Pukulan bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit untuk dikembalikan.
d. Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket yang dipegang dalam posisi miring.
  2. Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di bawah tangkai raket.
Keuntungan sebagai berikut.
  1. Pegangan combination grip mudah mengubah tangkai raket menyesuaikan arah datangnya bola.
  2. Pegangan ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan backhand grip. 
Kelemahannya adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab pegangan raket combination grip mudah untuk melakukan pukulan bola yang datangnya ke arah tubuhnya karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.

2. Jenis-Jenis Pukulan
Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

a. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan servis itu adalah sebagai berikut.

1) Servis Pendek (Short Service)
Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola.

Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan tangan yang lain melambungkan bola.
  3. Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.
Cara melakukan servis pendek secara backhand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.
2) Servis Tinggi (Lob Service)
Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
  2. Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara keras. Usahakan bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.
b. Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1). Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang atas dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
  2. Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
  3. Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis belakang daerah lapangan lawan.
4) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan lawan bagian belakang.
c. Pukulan Drive
Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan kesulitan mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping kanan atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak digunakan pada permainan ganda. Pukulan drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand. 

Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
  2. Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.
Pukulan drive backhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan dengan tubuh sedikit miring ke kanan.
  2. Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.
d. Pukulan Smes
Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah.
e. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut.

  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala.
  2. Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan bola masuk ke lapangan lawan dekat dengan net.
B. Sarana dan Peralatan
Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

1. Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan International Badminton Federation (IBF) sebagai berikut.
Lapangan Bulutangkis

  • Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai tunggal (single) dan ganda (double).
  • Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai ganda dan ukuran 5,18 meter digunakan untuk partai tunggal. Ketentuan lain bahwa garis lapangan bulu tangkis diusahakan yang berwarna jelas dan mudah dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan sebagainya.
2. Net atau Jaring
Net atau jaring dibuat dari tali yang halus berwarna hijau tua.
Ukuran net sebagai berikut.
a. Panjang net : 610 cm.
b. Lebar net: 76 cm.
c. Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm.

3. Tiang net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net bentuknya bulat dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net dipasang di luar garis samping.

4. Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter.

5. Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala. Bahan untuk membuat kok (shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit. Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah gabus, yaitu 25–28 mm garis tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat dengan benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga permukaan atas, yaitu 64–74 mm. Kok yang standart beratnya antara 4,73–5,50 gram.

6. Raket (Pemukul)
Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulu tangkis disebut raket. Raket beratnya kurang dari 150 gram. Bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu:
a. kayu,
b. aluminium,
c. kayu dan aluminium,
d. fiberglas, dan
e. arang (carbonex).

C. Peraturan Permainan Bulu Tangkis

1. Servis
Peraturan melakukan servis, dalam permainan bulu tangkis sebagai berikut.
1) Pada waktu akan servis shuttlecock diletakkan di depan badan di bawah garis pinggang.
2) Raket yang dipegang untuk servis harus dalam keadaan miring.
3) Waktu melakukan servis harus hanya ada satu gerakan raket.
4) Penerima atau receiver tidak boleh memindahkan kaki dari lapangan (court) sebelum shuttlecock dipukul dengan raket. Servis yang tidak memenuhi peraturan yang berlaku dinyatakan suatu kesalahan (fault) oleh wasit. Jika ada server melakukan pukulan servis salah (fault) maka nilai diberikan kepada pihak lawan dan pindah servis.

2. Menghitung Angka atau Nilai
Dalam permainan bulu tangkis baik putra maupun putri sistem penilaiannya menggunakan rally point, yaitu dengan jumlah nilai setiap game 21 dan apabila terjadi kedudukan nilai 20–20 maka disebut deuce atau yus sehingga mencari kemenangan setelah kedudukan nilai 20–20 harus mencari nilai selisih nilai 2 lebih dulu harus diraih. Bulu tangkis adalah suatu permainan yang setiap pemainnya memerlukan bantuan sebuah raket. Sebagai pengganti bola dipergunakan sebuah kok (shuttlecock) yang dipukul secara bergantian oleh setiap regu yang sedang bertanding. Teknik dasar memukul bola dalam permainan bulu tangkis adalah pukulan servis, pukulan lob, drive, dropshort, smes, dan netting.

Sunday, December 30, 2018

12 Cara Menanggulangi Gempa Bumi Dahsyat

Indonesia menjadi bagian dari dunia yang memiliki kondisi alam luar biasa indah. Namun hal tersebut harus dibarengi dengan kondisi yang memang cukup beresiko terkait kondisi geografisnya. Berdasarkan berbagai data, Indonesia merupakan salah satu daerah rawan gempa bumi di dunia, karena memiliki kondisi area dengan tektonik yang sangat aktif. Hal ini bisa memberikan dampak bencana alam yang cukup sering dan tidak terprediksi.
Contohnya adalah beberapa sesar (patahan) aktif yang terkenal di Indonesia yaitu Sesar Sumatera, Sesar Cimandiri di Jawa Barat dan sesar Palu-Koro di Sulawesi. Selain itu ada sesar naik Flores, sesar naik Wetar, dan sesar geser Sorong. Semua sesar ini aktif dan memungkinkan terjadinya bencana alam khususnya gempa. Pergerakan ini seringkali terjadi dengan skala Gempa dangkal (kedalaman 0 – 50 km) yang terjadi pada periode 1900 – 1995 dengan 5,5 skala richter atau lebih membuktikan bahwa beberapa lokasi merupakan daerah aktif gempa di Indonesia.
Gempa bumi merupakan salah satu peristiwa yang terjadi dengan ciri bergetarnya kulit bumi atau kerak bumi akibat adanya energi dari dalam bumi ataupun dari tenaga endogen maupun eksogen. Kekuatan ini dirasakan hingga ke permukaan bumi, sehingga hal ini bisa sampai terasa manusia yang menempati bagian permukaan bumi.
Bumi seringkali mengalami gempa mengingat lempengan tektonik yang ada di bawah bumi terus aktif dan melakukan gesekan, tumbukan serta faktor lain yang dilakukan dari dalam bumi. Sebenarnya hal ini wajar mengingat bumi terus berputar dan terus aktif memproduksi berbagai inti bumi.
Pergerakan tersebut akan terasa jika memiliki magnitudo yang memang besar dan juga disebabkan faktor yang melibatkan banyak hal. Selain itu gempa bumi bisa terjadi akibat adanya gunung berapi aktif yang nantinya menimbulkan getaran. Mengingat Indonesia berada di jalur cincin api, dimana jalur tersebut merupakan tempat hidupnya gunung berapi aktif yang dapat meletus kapan saja.
Berbicara soal gempa bumi maka kita berbicara soal pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat khususnya warga Indonesia. Mengingat apa yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia, seperti halnya gempa Palugempa Lombok dan lainnya menjadikan masyarakat Indonesia lebih waspada dan menginginkan cara untuk menanggulangi atau cara mengatasi gempa bumi. Nah untuk anda yang ingin tahu berikut ini beberapa caranya :
Dalam penanggulangan bencana alam khususnya gempa bumi ada beberapa hal yang harus dilakukan agar bisa mengatasi masalah gempa bumi. Pertama adalah penanggulangan yang dilakukan sebelum gempa terjadi:
  • Pertama pastikan anda tahu area yang anda tinggali, biasanya masyarakat hanya menempati sebuah daerah atau tempat tanpa perduli hal sejenis itu. Padahal sangat penting mengenali area sendiri, seperti dekat dengan pantai atau tidak, bagaimana konstruksi dan struktur tanahnya, bagaimana kondisi alamnya, bagaimana anda mendapatkan area untuk evakuasi jika tahu ada beberapa tempat yang tidak sesuai dengan anda.
  • Biasakan untuk meletakan barang yang sangat berat dibawah dan jangan ditumpuk, menghindari adanya gempa bumi dan menyebabkan benda tersebut jatuh
  • Perbaiki kabel yang rusak menghindari kesetrum dan lainnya
  • Periksa pondasi rumah, dan usahakan untuk mencari area seperti lapang agar bisa menyelamatkan diri ketika terjadi gempa.
Jika terjadi gempa bumi, ada beberapa hal yang harus anda lakukan dan tidak boleh terserang rasa panik yang menjadikan anda hanya bisa diam atau mengurung diri karena ketakutan. Hal seperti ini akan membahayakan anda dan keluarga. Lakukan beberapa penanggulangan yaitu :
  • Segeralah keluar dari bangunan ataupun ruangan yang sedang anda tempati.
  • Utamakan diri anda sendiri dan jangan barang
  • Carilah tanah yang lapang di sekitar, hal ini akan berguna untuk anda yang memang sedang berada di area bangunan banyak. Gempa biasanya menyebabkan keruntuhan
  • Jika anda berada di pantai maka jauhi pantai dan usahakan untuk menyelamatkan diri tanpa ada bangunan di sekitar. Khawatir gempa berasal dari laut dan menyebabkan Tsunami
Tindakan yang bisa anda lakukan setelah gempa terjadi yaitu :
  • Periksa keluarga dan kondisi anda, apakah ada yang terluka atau hilang dan sebagainya
  • Biasanya sesaat setelah gempa mengalami masalah komunikasi atau masalah yang menyebabkan kota lumpuh total. Seperti listrik tidak ada, air, dan sinyal maka usahakan terus bersama keluarga.
  • Jika semua baik-baik saja maka bantu orang sekitar untuk bisa melihat orang lain, dan juga membantu orang sekitar mendata apakah mereka kehilangan orang atau keluarganya
  • Hubungi pihak yang bisa diberikan informasi, biasanya setelah bencana alam terjadi satgas atau tim khusus akan menangani masalah ini.
Itulah deretan bagaimana cara menanggulangi gempa bumi yang bisa anda lakukan. Pastikan selalu diri anda dan keluarga serta nyawalah yang paling utama dibandingkan barang atau harta anda.
Sumber: https://ilmugeografi.com/bencana-alam/cara-menanggulangi-gempa-bumi